Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengamanan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Operasi Mantab Brata Tahun 2023-2024
Tahun 2024 ini Polri diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan pengamanan Pemilu di luar negeri di wilayah akreditasi sejumlah 12 titik dengan Kasatgas Pam TPSLN yang diemban oleh Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti, S.I.K., M.Si. Pelaksanaan Bimtek selama 3 (tiga) hari dari tanggal 15 s.d. 17 Januari 2024 yang bertempat di Pusat Misi Internasional (Pusmisiinter) Polri, Serpong, Banten yang dipimpin langsung oleh Kadivhubinter Polri, dimana dalam sambutannya menyampaikan konstruksi keterlibatan PERSONEL Polri dalam pengamanan TPSLN serta pedoman kerja berupa: team work yang memberikan kapasitas dan kapabilitas diri kepada organisasi, memberikan petunjuk yang jelas siapa berbuat apa, cara dan waktu, sasaran yang akan dicapai, adanya terobosan untuk mengatasi kendala serta membentuk leadership yang kuat.
Bimbingan Teknis Pam TPSLN Operasi Mantap Brata 2023-2024 dilaksanakan untuk mempersiapkan secara optimal kesiapan personel yang akan ditugaskan di wilayah akreditasi TPS LN Tahun 2024. Bimtek Pam TPSLN ini bertujuan agar personel mendapatkan pemahaman, kemampuan, dan keterampilan monitoring, liasing, kordinasi, komunikasi, penyelesaian permasalahan serta penyamaan persepsi tugas pengamanan untuk mewujudkan Pemilu di wilayah tugas akrediasi luar negeri Tahun 2024 secara aman,damai serta lancar. Pemiliu tahun 2024 Polri mengiirmkan 126 personel ditambah 10 personel ATPOL dan STP untuk melakukan pengamanan TPSLN di wilayah akreditasi yaitu: Singapura, Denhaaq, Kuala Lumpur, Johor Bahru, Kuching, Kota Kinabalu, Penang, Tawao, Hong Kong, Taipei, Sydney dan Jeddah.
Dalam pelaksanaan Bimtek ini personel tim Pam dibekali dengan berbagai materi berupa paparan dan diaplikasikan dalam bentuk simulasi Table Top Exercise (TTX)/ Tactical Floor Game (TFG)/ Tactical Wall Game (TWG). Para personel dituntut untuk mampu memahami dan mengenal karakteristik dari wilayah tempat bertugas dan memahami berbagai protokol Pam TPSLN dan metode pelaksanaan Pemilu di luar negeri yang berbeda dengan pelaksanaan Pemilu di dalam negeri. Tim harus tahu dan mengenal tingkat kerawanan terkait metode pelaksanaan Pemilu luar negeri seperti metode Kotak Suara Keliling (KSK), metode POS dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Premis. Mengingat pelaksanaan Pemilu di luar negeri dilaksanakan lebih awal dari pelaksanaan Pemilu di dalam negeri dan penghitungan suara bersamaan dengan di dalam negeri, maka tim pam dapat mengaplikasikan hasil pelaksanaan Bimtek ini di wilayah penugasan. Dalam pelaksanaan pengamanan nanti, tim akan berkolaborasi dan bekerja sama dengan para petugas PPLN dan Panwaslu yang ditugaskan di Perwakilan RI di luar negeri. sehingga pelaksanaan tugas pengamanan dapat berjalan dengan baik dan lancar untuk tercapainya Pemilu yang Jurdil.
